JAMBI, Pesisirtimur.com – Kepala Desa Sungai Gelam, Agustiar, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan sektor pertanian di wilayahnya saat menghadiri Panen Raya Tematik Cabai Merah di RT 19, Desa Sungai Gelam, Kamis (20/11/2025).
Panen raya yang digelar Gapoktan Sungai Gelam ini turut dihadiri Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno, Sp.MM., serta sejumlah pejabat daerah.
Dalam sambutannya Agustiar menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Muaro Jambi yang menyempatkan diri datang meski memiliki agenda pemerintahan yang padat.
“Terima kasih atas kehadiran Bupati Muaro Jambi di tengah kesibukan beliau. Ini menjadi penyemangat bagi petani Sungai Gelam dalam mengembangkan komoditas cabai merah,” ujar Agustiar.
Agustiar menjelaskan bahwa Gapoktan di desanya telah memasuki panen ke-9. Dari delapan panen sebelumnya, produksi cabai merah telah mencapai lebih dari tujuh ton dengan luas lahan 2,3 hektare dalam siklus panen empat bulan.
“Dari panen pertama sampai kedelapan totalnya lebih dari tujuh ton. Gapoktan sudah balik modal, dan panen berikutnya tinggal mengambil keuntungan,” kata Agustiar.
Namun, ia menyoroti satu kendala besar yang masih dihadapi para petani, yakni status lahan yang belum sepenuhnya mandiri.
“Kami masih terkendala lahan yang sifatnya menumpang. Ini menjadi hambatan utama dalam mengembangkan produksi lebih jauh,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Muaro Jambi menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada Desa Sungai Gelam. Ia memastikan pemerintah daerah akan membantu melalui Program Workshop Berbakti yang akan diluncurkan pada Desember 2025.
“Program ini menyediakan peralatan pertanian seperti traktor, hand traktor, dan bibit untuk meringankan kerja petani,” ujar Bupati.
Terkait persoalan lahan yang disampaikan Kades Agustiar, Bupati menegaskan akan mencarikan jalan keluar.
“Kita akan mencari solusi. Bisa dengan memanfaatkan lahan tidak produktif seperti HGU, tanah pemerintah daerah yang kosong, atau lahan perusahaan,” ujarnya.
Bupati menambahkan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh penguatan ketahanan pangan sekaligus mendorong petani mengembangkan komoditas hortikultura selain cabai, seperti sayur mayur dan buah-buahan.(al)















Discussion about this post