Tanjab Barat, Pesisirtimur.com – Mewakili Bupati, Kepala Bappeda Tanjab Barat Dr. Katamso SA, SE., ME promosikan Pariwisata Tanjab Barat dalam pertemuan Kepala Daerah se-Asia Pacific yang tergabung dalam United Cities and Local Goverments Asia Pasifik (UCLG ASPAC), yang diadakan di Minahasa Utara dari tanggal 5 – 8 Juni 2024.
Dalam presentasinya Kepala Bappeda Tanjab Barat Katamso mengenalkan keadaan geografis Tanjab Barat dan potensi-potensi yang dimiliki, terutama dalam Pariwisata.
“Secara geografis posisi Tanjab Barat sangat strategis karena dilalui jalur komunikasi laut selat Malaka, dekat dengan Batam dan Singapura,” ujarnya mengawali paparan.
“Secara ekonomi Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah mempunyai keunggulan dan mengembangkan silvo fishery walaupun masih dalam keterbatasan teknologi dan wisata bahari. Kami juga sudah menerapkan konsep wisata ekoedukasi,” terang alumni program Doktoral Unja ini.
Katamso juga menyampaikan Kabupaten Tanjab Barat telah mengembangkan Mangrove, pernah menjadi Sekretariat Bersama Pengelolaan Pantai Timur Sumatera pada tahun 2018. Kemudian masyarakat sekitar kawasan Mangrove Pangkal Babu telah berpartisipasi dan mengembangkan Mangrove sejak tahun 2022. Bahkan kawasan mangrove Tanjab Barat pernah mendapatkan Sertifikat Certificate of the climate village (Kampung Iklim) dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI serta Sertifikat Apresiasi sebagai Lingkungan Lebih Aman pada tahun 2000.
“Kawasan Mangrove Tanjab Barat juga telah menjadi tujuan penelitian perguruan tinggi dan telah ditulis di beberapa jurnal kelautan. Kami berharap bisa terjalin kemitraan produktif yang kuat di antara kita untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan mencapai target pembangunan ekonomi biru di masa depan,” harapnya.
Di akhir paparannya Katamso mengajak para delegasi yang hadir untuk bisa berkunjung ke Tanjab Barat. “Saya ingin mengundang anda semua untuk mengunjungi kabupaten kami dan kami akan membentangkan karpet merah untuk anda semua,” pungkasnya.
Discussion about this post