TANJABTIM, PESISIRTIMUR.COM – Suasana Gedung DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendadak riuh saat Bupati Dillah Hikmah Sari menyampaikan pidato politiknya dalam rapat paripurna, Jumat (7/3/25).
“Pilkada telah usai. Sekarang tidak ada lagi nomor satu atau nomor dua. Yang ada adalah KITA,” ujar Dillah dengan suara lantang. Pernyataan tersebut disambut riuh tepuk tangan dan standing applause dari hadirin, mencerminkan antusiasme serta harapan besar masyarakat.
Pidato Dillah ini menjadi penegasan penting setelah Pilkada Tanjabtim yang berlangsung sengit, mempertemukan pasangan Dillah Hich–Muslimin Tanja dengan Zumi Laza–Muhammad Aris.
Polarisasi yang terjadi selama proses politik kini diharapkan mencair demi persatuan dan pembangunan daerah.
Dalam pidatonya, Dillah menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan seluruh elemen pemerintahan, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, guna mewujudkan visi “Tanjabtim Merata.”
Kami berharap rekan-rekan legislatif bisa berkolaborasi dalam merealisasikan cita-cita pembangunan daerah. Kepada rekan-rekan yudikatif, Pak Kapolres, Kajari, serta Ibu Ketua PN, kami juga berharap dukungan dan bimbingan agar setiap langkah kami benar-benar selaras dengan kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Dillah terus menggaungkan pesan kebersamaan sejak pelantikannya di Jakarta, termasuk dalam rapat perdananya bersama jajaran pemerintahan di Muarasabak. Ia menekankan pentingnya soliditas dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Tanjung Jabung Timur.
Pada kesempatan ini, Dillah didampingi langsung oleh Wakil Bupati Muslimin Tanja. Sebelum rapat paripurna, telah dilakukan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati dari Romi Hariyanto dan Robby Nahliyansyah, menandai era kepemimpinan baru di Tanjabtim. (Adv)
Discussion about this post